Daftar Isi
Jakarta, Suara-News — Dinamika politik 24 jam terakhir mengubah peta politik Pilgub Jawa Tengah 2024. Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi unggulan di bursa calon gubernur Jateng.
Sementara itu, jagoan dari Partai Gerindra, Sudaryono, batal maju. Hal itu ia umumkan setelah dilantik sebagai wakil menteri pertanian.
Dinamika lainnya adalah bertambahnya dukungan untuk Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi. Golkar, Gerindra, dan PAN menyatakan dukungan mereka. Berikut peta politik Pilgub Jawa Tengah 2024 per hari ini:
Kaesang Pangarep
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memuncaki survei calon gubernur Jateng Litbang Kompas. Kaesang menjadi calon terkuat di simulasi terbuka dan semi tertutup.
Elektabilitas Kaesang di simulasi terbuka 7 persen. Pada simulasi semi tertutup, elektabilitas Kaesang menembus angka 19,4 persen.
Kaesang mengalahkan nama-nama seperti Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan selebritas Raffi Ahmad.
Meski demikian, belum ada partai yang mendeklarasikan dukungan untuk putra bungsu Presiden Jokowi itu. Kaesang pun masih menunjukkan ketertarikan terhadap Pilgub DKI Jakarta.
“Jadi itu akan menjadi bahan evaluasi buat tim kami, karena kan di Jateng kami tinggi. Tapi di sini kami agak sedikit lebih rendah, bukan sedikit tapi sangat rendah, jadi ini nanti ini kami akan melakukan evaluasi, antara tim Jakarta dan tim Jateng,” ucap Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7).
Ahmad Luthfi
Sebelum kemunculan Kaesang, Luthfi adalah kandidat terkuat di Pilgub Jateng. Sejumlah partai sudah menunjukkan ketertarikan untuk mengusung Kapolda Jateng itu.
Survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas Luthfi beda tipis dari Kaesang. Elektabilitasnya di simulasi terbuka 6,8 persen, sedangkan di simulasi tertutup 18,9 persen.
Dua partai Koalisi Indonesia Maju telah menyatakan dukungan untuk Luthfi. Mereka adalah Partai Golkar dan PAN.
Kabarnya, Gerindra juga akan mendukung Luthfi setelah Ketua DPD Jateng Gerindra Sudaryono dilantik Jokowi menjadi wakil menteri.
Sudaryono mengatakan dirinya tak lagi berkampanye untuk menjadi gubernur Jateng. Namun, ia belum memastikan arah dukungan Gerindra.
“Keputusannya seperti apa, saya kira kita mesti tunggu. Ya enggak lama lagi lah, sebulan lagi udah kelihatan nama-namanya,” kata Sudaryono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7).