Jakarta, Suara-News — Ayah Eky, AKP Rudiana menggandeng pengacara kondang Elza Syarief untuk menghadapi berbagai tuduhan dari saksi Dede terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Dede mengklaim Rudiana memberikan arahan kepadanya agar memberikan keterangan palsu saat ditanyai oleh penyidik dalam kasus Vina pada 2016 silam.
Elza pun membantah semua yang dituduhkan kepada kliennya itu. Dia menyebut semua itu fitnah kejam.
“Waduh, kemarin kita bicara, kita video call. Dia kehilangan. Kemarin mungkin agak tenang, tau tau kemudian sekarang viral. Dan dia dituduh, kan. Sedih sekali. Ternyata, orang begitu tega dan kejam,” kata Elza, Senin (22/7).
“Dari pembunuhannya aja anak itu direkayasa seakan-akan kecelakaan. Ternyata pembunuhan. Sekarang, dia direkayasa,” imbuhnya.
Selain Elza, ada 59 pengacara lain yang dikerahkan oleh Rudiana dalam menghadapi permasalahan yang menyeretnya.
Hal itu disampaikan salah satu kuasa hukum Rudiana yang juga bagian dari PBH PERHAKHI, Pitra Romadoni di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat.
“Kami dari DPP PERHAKHI telah membentuk tim yang seluruh advokat itu sejauh ini, kita telah tunjuk 60 pengacara yang mendampingi. Ada 60 pengacara,” kata Pitra.
“60 pengacara ini telah dibagi menjadi 6 koordinator, yang fokus akan menyelesaikan dan menuntaskan kasus ini dan berjuang untuk Bapak Rudiana dalam mencari keadilan,” imbuhnya.
Pitra mengklaim esensi dari hadirnya ke-60 pengacara itu, termasuk dirinya bukan untuk melawan siapapun. Dia mengaku ingin meluruskan kebenaran dan opini-opini yang menyesatkan di tengah publik pada hari ini.
Dia menjelaskan kliennya adalah anggota polisi aktif, sangat tunduk dan patuh ikatan dinas. Oleh sebab itu, Rudiana tidak banyak berkoar-koar.
“Sehingga selama ini mungkin teman-teman bertanya, kenapa Bapak Rudiana itu tidak bicara? Kenapa Bapak Rudiana itu bungkam? Kenapa Bapak Rudiana itu melarikan diri?” ujarnya.