“Kekerasan di rezim Mulyono, di rezim sipil justru semakin meningkat,” kata orator mengutip data YLBHI.
Ia memperingatkan jangan sampai aksi masyarakat di berbagai daerah ini berubah bak revolusi Generasi Z di Bangladesh.
“Jangan sampai Indonesia jadi Bangladesh kedua,” ujarnya.
Dalam aksi ini turut dibawa sejumlah spanduk dan poster di antaranya bertuliskan “Hancurkan dan Adili Rezim Jokowi”, “Hancur Lebur 26 Tahun Reformasi”, hingga “Lawan Dinasti Politik”.
Adapun Jokowi hari ini diketahui melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik di DIY. Ia meresmikan gedung baru di RSUP Dr. Sardjito, Pasar Godean, dan membagikan bantuan Cadangan Pangan Pemerintan (CPP) kepada masyarakat di Kantor Kelurahan Condongcatur, Depok, Sleman.
Belum diketahui keberadaan Jokowi sampai saat ini, sementara puluhan petugas kepolisian terpantau mengamankan jalannya aksi, termasuk di sekitar Gedung Agung.
(kum/kid)
[Gambas:Video Suara-News]