“Atun” menitipkan pesan kepada “Si Doel” untuk memerhatikan kaum difabel di Jakarta, mengingat dirinya juga kini telah kehilangan satu kakinya.
“Nah, kalau misal kayak Kartubi sama Atun, tentu ini kan janda Mas Karyo. Kasihan kalau enggak diajak kerja, apalagi kalau sudah begini. Dia ngingetin, ‘Bang, ini disabilitas lu mesti prioritas’,” ucap Rano Karno.
“Makanya kayak tadi, kita ke MRT, alhamdulillah lift ada, eskalator ada. Artinya, fasilitas, tapi memang belum terlalu banyak,” imbuhnya.
Politisi sekaligus aktor berusia 63 tahun itu mengatakan “Keluarga Si Doel” itu hanya berperan untuk memberikan ide-ide kepada dirinya soal Jakarta.
Di sisi lain, Rano Karno mengatakan ia sudah memiliki rencana untuk proyek film Si Doel yang baru. Namun, karena ada tugas partai untuk maju di Pilkada, proyek tersebut menjadi terhalang.
“Nah, kalau pemain terlibat dalam ide-ide saja. Jadi, sekali lagi, kenapa saya undang karena memang jujur, saya ada rencana untuk melanjutkan Si Doel. Skenario sudah selesai, tim kecil sudah hunting lokasi sampai ke Belanda. Realita sekarang saya ada penugasan yang lain,” ujarnya.
“Pasti sekarang ini saya memberikan tugas ke mereka tentang strategi. Ya, maaf, mungkin strategi kampanye. Tapi, mereka ini kan orang lapangan, kayak Munaroh, Tona, ini kan memang gedenya di empang. Istilahnya banyakan di panggung, di pelosok kota, jadi gampang untuk bicara,” pungkas Rano Karno.
Pramono Anung-Rano Karno adalah salah satu dari tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI 2024, selain Ridwan Kamil-Suswono dan paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Ketiga paslon telah mendaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dengan penetapan calon resmi berlangsung pada 22 September. Tahapan pilkada memasuki masa kampanye selama 25 September-23 November 2024.
Sementara, Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.
(pra)
