Jakarta, Suara-News — Ray Dalio menjadi salah satu pemateri dalam pembekalan calon menteri dan kepala badan kabinet Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10).
Ray Dalio menjadi pemateri di pembekalan Hambalang dengan tema soal kesuksesan sebuah negara, materi yang ia paparkan berjudul ‘Why Nations Succeed & Fail’.
Sebanyak 59 calon menteri dan kepala badan hadir dalam pembekalan bertajuk ‘Hambalang Retreat’ itu.
Ray dikenal sebagai pengusaha pengelola investasi dengan total kekayaan mencapai US$14 miliar atau setara Rp218 triliun per 16 Oktober 2024.
Ray adalah lulusan jurusan keuangan C.W. Post College tahun 1971. Dia menempuh pendidikan S2 di Harvard Business School pada 1973.
Karier Ray di dunia investasi justru dimulai saat berprofesi sebagai pramugolf atau caddy. Dia menjadi caddy golf di The Links Golf Club saat masih berusia 12 tahun.
Saat itu, ia menjadi caddy George Leib dan Donald Stott, dua pria yang punya koneksi dengan Wall Street. Sambil bermain golf, dua orang itu membagi ilmu investasinya kepada Ray.
Setelah merasa cukup dengan bekal ilmu itu, Ray mulai terjun investasi. Dia memakai uang hasil menjadi caddy sebesar US$300 untuk membeli saham Northeast Airlines.
Ray cuan dari investasi itu. Harga saham yang ia beli naik tiga kali lipat. Padahal, Ray membeli saham itu cuma karena murah.