Tekan Stunting, Pemkot Surakarta Gencar Edukasi Gizi Calon Pengantin


Jakarta, Suara-News — Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menegaskan komitmenya untuk menurunkan angka stunting melalui berbagai inisiatif. Salah satunya dengan melakukan edukasi gizi bagi calon pengantin melalui program Sultan Nikah Capingan, yang bertujuan untuk menyiapkan pasangan muda dalam membangun keluarga sehat dan bebas stunting.

Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menegaskan pentingnya intervensi sejak dini, termasuk memberikan edukasi gizi kepada calon pengantin. Menurutnya, pengetahuan gizi yang cukup sebelum pernikahan menjadi kunci dalam mempersiapkan calon orang tua yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi calon bayi.

“Kita harus mengintervensi semua penyebab resiko stunting bersama-sama. Kita harus memberikan edukasi kepada para remaja calon pengantin ibu hamil dan seluruh keluarga,” ujarnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teguh mengatakan, pemahaman yang baik tentang pola makan dan kebutuhan gizi sangat diperlukan. Mengingat faktor-faktor seperti kurangnya pengetahuan calon ibu, akses kesehatan, dan kondisi ekonomi seringkali berkontribusi terhadap maraknya kasus stunting.

“Diperlukan pendekatan yang komprehensif seperti pendekatan ekonomi pemberdayaan keluarga serta pendekatan pola asuh,” kata dia.

Stunting sendiri disebabkan oleh berbagai faktor, seperti asupan gizi yang tidak memadai, paparan infeksi yang berulang, kelahiran prematur, dan berat badan lahir yang rendah. Namun, salah satu penyebab mendasar dari masalah ini adalah kurangnya pemahaman tentang gizi sebelum dan selama masa kehamilan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *