Banyak Penyidik Polri, KPK Disebut Lebih Mirip ‘Polsek Kuningan’


Jakarta, Suara-News — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak terima dijuluki Kepolisian Sektor (Polsek) Kuningan. Julukan itu diberikan oleh Guru Besar Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin Mochtar alias Uceng.

Uceng mengkritik terlalu banyaknya polisi yang direkrut KPK. Dia mempertanyakan apa perbedaan KPK dengan kepolisian. Uceng mengingatkan KPK didirikan sebagai lembaga independen yang berbeda dengan kepolisian dan kejaksaan.

“Sekarang malah sulit lagi membedakan mana KPK dan mana kepolisian sektor kuningan,” kata Uceng dalam Political Show Suara-News TV, Senin (9/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto tak terima dengan julukan itu. Dia menjelaskan hanya ada sekitar 100 dari 2 ribu orang pegawai KPK yang berasal dari Polri.

Dia mengatakan sejak awal pun semua penyidik KPK berasal dari Polri. Baru pada 2012, setelah kejadian Cicak versus Buaya, KPK mulai merekrut penyidik independen.

“Ada jangka waktu sekitar 9 tahunlah KPK itu mulai dibangun segala macam yang melakukan penyidikan itu Polri semua,” ujar Tessa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *