Suara News —Jayapura, 11 Februari 2025 – Pada hari Selasa, 11 Februari 2025, bertempat di kediaman Ibu Susana Sanggrangbano, Ketua Kelompok Tani Kine Nenemtab, Kampung Benyom, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, dilaksanakan kegiatan panen jagung oleh berbagai pihak terkait, sebagai bagian dari program ketahanan pangan.
Acara dimulai pukul 10.45 WIT dengan pembukaan oleh Pembawa Acara, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Distrik Nimboran, Bpk. Rahmad Marimbun, S.Kom., Kepala Kampung Benyom, Bpk. Yesaya Bano, Ketua Penyuluh Pertanian Distrik Nimboran, Bpk. Yoel, serta perwakilan dari Koramil, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Kepala Kampung Benyom, Bpk. Yesaya Bano, menyampaikan apresiasi terhadap Kelompok Tani Kine Nenemtab atas keberhasilan mereka dalam menjalankan program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan seluas 1 hektar. Beliau juga berharap agar kelompok tani lainnya dapat menggalakkan penanaman jagung untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Ketua Kelompok Tani Kine Nenemtab, Ibu Susana Sanggrangbano, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kampung Benyom, Pemerintah Distrik Nimboran, serta petugas penyuluh pertanian atas dukungannya yang berkelanjutan, mulai dari pemberian bibit hingga peralatan pertanian. Ibu Susana juga mengusulkan bantuan akses jalan untuk membuka potensi lahan tidur yang masih belum dimanfaatkan di Kampung Benyom.
Kepala Distrik Nimboran, Bpk. Rahmad Marimbun, S.Kom., dalam sambutannya mengapresiasi keberhasilan kelompok tani dalam memaksimalkan potensi lahan yang ada. Beliau juga berkomitmen untuk mengusulkan kepada pemerintah kabupaten Jayapura agar dapat membuka akses jalan menuju lokasi tanah kebun milik masyarakat Kampung Benyom, guna memperluas lahan yang dapat digarap oleh kelompok tani.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Penyuluh Pertanian Distrik Nimboran, Bpk. Yoel, menjelaskan peran petugas penyuluh dalam mendampingi kelompok tani, termasuk pengaturan jarak tanam, penggunaan pupuk, dan penanggulangan hama. Bpk. Yoel juga berharap hasil panen jagung dapat mencapai target 4 ton per hektar dengan harga jual yang menguntungkan, yaitu antara 5.000 hingga 10.000 rupiah per kilogram.
Kegiatan dilanjutkan dengan panen jagung secara simbolis yang dipimpin oleh Kepala Distrik Nimboran, diikuti dengan ramah tamah dan makan siang bersama.
Kegiatan ini berjalan dengan aman dan kondusif, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Kampung Benyom melalui program ketahanan pangan yang terus berkembang.