Dalam Satu Malam Lewotobi Meletus Tiga Kali, Dentuman Hingga Larantuka

“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 April 2025 pukul 00.34 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ±1.500 meter di atas puncak (±3.084 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi ±2 menit 27 detik,” kata Herman.

Gunung yang memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut ini kini berada dalam status Siaga (Level III). Akibat letusan pertama, suara dentuman dari erupsi bahkan terdengar hingga ke Kota Larantuka yang berjarak sekitar 90 kilometer dari lokasi gunung.

https://twirlparchextent.com/mebfq7zpv?key=72a1757699e34537b2b5995e51d94da7

“Letusan disertai suara dentuman kuat,” ungkap Herman dari PPGA Lewotobi Laki-Laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang.

Dentuman kuat tersebut mengejutkan warga Larantuka. Menurut warga setempat, Adam Bethan, suara dentuman disertai getaran yang membuat atap rumah bergetar.

“Iya benar, dentuman besar sekali, sampai plafon bergetar,” ujar Adam kepada Suara-News.

Letusan bertubi-tubi ini menandai peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang tengah dalam pemantauan ketat pihak berwenang. Warga diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.

(ely/tis)


[Gambas:Video Suara-News]