“Di perjalanan korban bersama temannya mengendarai dua sepeda motor. Mereka berpapasan dengan gerombolan KRI. Gerombolan KRI langsung mencegat korban dan kawan-kawannya,” urainya.
Kemudian gerombolan KRI menyerang korban Fajar dan teman temannya. Kepala korban dibacok menggunakan parang sisir. Korban jatuh dari sepeda motornya dan tidak sadarkan diri. Sedangkan teman-temannya melarikan diri karena kalah jumlah.
“Melihat korban terkapar, teman temannya sempat membawa korban ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong lagi akibat luka bacokan di kepalanya. Korban tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia. Saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku pembacokan,” tegasnya.
(fnr/dna)