TNI AD Investigasi Penyebab Kebakaran Truk Amunisi di Tol Gempol

Sopir truk di belakangnya melihat percikan itu dan segera memberitahu pengemudi truk yang bersangkutan. Kendaraan tersebut kemudian berhenti di sisi jalan untuk dilakukan pengecekan dan penanganan sementara.

“Saat proses pengecekan itulah muncul letupan kecil yang kemudian merembat dan membesar,” kata dia.

https://twirlparchextent.com/mebfq7zpv?key=72a1757699e34537b2b5995e51d94da7

Melihat situasi tidak aman, dua personel yang sedang melakukan pengecekan di belakang truk ada percikan itu langsung melompat mengamankan diri ke tepi jalan tol. Ternyata tepian jalan tol itu medannya berupa jurang.

Sementara personel lainnya yang berada di truk di belakang segera bergerak cepat. Ada yang menghubungi pemadam kebakaran, dan sebagian lagi segera mengatur lalu lintas agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.

Setelah api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman, dilakukan pengecekan lebih lanjut dan ditemukan dua personel yang sebelumnya melompat ke jurang.

Satu orang mengalami luka atas nama Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara.

“Sedangkan satu orang lainnya, atas nama Serka Untung Avisilia, dinyatakan meninggal dunia,” kata Brigjen Wahyu.

Atas wafatnya Serka Untung, TNI AD pun memberikan perhatian penuh. Mendiang kata Wahyu, adalah prajurit yang memiliki dedikasi tinggi.

“Kami sangat berduka dan bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit, rencananya almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur,” ucapnya.

Ucapan belasungkawa pun datang dari Mabes TNI. Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan rasa belasungkawa Pimpinan TNI atas meninggalnya seorang prajurit terbaik TNI AD akibat insiden tersebut.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Serka Untung Avisilia, Baton/Ban/A Yonif 509/BY. Pimpinan TNI telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab insiden ini, serta memastikan bahwa seluruh hak dan santunan bagi korban serta keluarga akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang,” ujar Kristomei dalam keterangannya.

(frd/kid/ugo)


[Gambas:Video Suara-News]