Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan Jalin Kerjasama dengan ORGANISASI Independen Ahli Konsultan Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nusantara

Suara-News–akarta, 10-02-2025 – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan ORGANISASI Independen Ahli Konsultan Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nusantara dalam upaya memperkuat penegakan hukum di sektor kehutanan. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan penindakan terhadap berbagai pelanggaran yang mengancam kelestarian hutan Indonesia.

Dalam pernyataannya, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung visi keberlanjutan hutan dan lingkungan hidup di Indonesia. “Kami menyadari pentingnya peran organisasi independen seperti organisasi Independen Ahli Konsultan Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nusantara dalam mendukung pengawasan dan penegakan hukum kehutanan yang lebih transparan dan akuntabel,” ujar Menteri Hanif Faisol Nurofiq.

Ketua organisasi Independen Ahli Konsultan Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nusantara, Adv. Sulkipani, menyampaikan bahwa pihaknya siap berkontribusi dalam memberikan rekomendasi serta membantu pengawasan dalam kasus-kasus pelanggaran kehutanan. “Kami berkomitmen untuk mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan dalam memastikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan memerangi tindakan ilegal yang merugikan lingkungan serta masyarakat,” ujar Adv. Sulkipani.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penyediaan data dan informasi, serta sinergi dalam upaya penegakan hukum terhadap praktik-praktik ilegal seperti pembalakan liar, perambahan hutan, dan perdagangan kayu ilegal. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan upaya perlindungan hutan dapat semakin optimal guna menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sumber daya hutan.

Selain itu, kerja sama ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, lembaga penelitian, serta komunitas lokal yang turut serta dalam upaya menjaga kelestarian hutan. Program kerja sama ini mencakup pelatihan bagi petugas pengawas, peningkatan kapasitas teknologi pemantauan hutan, serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya konservasi hutan.

Para pihak yang terlibat juga sepakat untuk membangun mekanisme pemantauan yang lebih ketat guna memastikan kebijakan yang diterapkan dapat berjalan dengan efektif dan berdampak nyata. Dengan adanya pengawasan bersama, diharapkan upaya mitigasi terhadap perubahan iklim serta perlindungan keanekaragaman hayati dapat semakin diperkuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *