Imam tak sependapat jika menganggap Mardiono gagal selama memimpin PPP. Dia mengatakan PPP sejak reformasi memang terus mencatat penurunan suara.
PPP, kata dia, hanya sekali mengalami kenaikan suara di era kepemimpinan periode kedua Surya Dharma Ali. Sisanya, PPP terus mengalami penurunan secara tajam di setiap kali Pemilu.
Imam bilang Mardiono bahkan tak bisa disebut lebih buruk. Sebab, tren penurunan itu masih lebih rendah dibanding sebelumnya.
“Justru di masa Pak Mardiono tingkat penurunan yang paling rendah. Hanya kurang lebih 400 ribu suara saja apabila dibandingkan dengan periodisasi sebelumnya. Sehingga sebenarnya catatan penting dari kepemimpinan pak Mardiono adalah mampu menahan laju penurunan yang selama ini dialami PPP,” kata Imam.
(thr/bmw)
[Gambas:Video Suara-News]