Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan selama proses tanggap darurat pasca bencana banjir bandang itu, pihaknya terus memantau dan melakukan pendampingan posko, serta hadir di titik pengungsian.
Operasi pencarian korban hilang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, masih berlangsung hingga hari ini, Minggu (1/9). Sejak sepekan silam, sebanyak 18 warga berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Dari 18 korban meninggal itu, 12 di antaranya berada di Puskesmas Jambula, empat di Kelurahan Rua, dan dua di RSUD Ternate.
(del/DAL)
[Gambas:Video Suara-News]