“Saya sudah sampaikan bahwa hal-hal baik di masa lalu yang dirasakan manfaat tentu akan saya lanjutkan, tetapi hal-hal baru yang belum ada tentu akan dihadirkan sebagai gagasan baru,” ujarnya.
Selain itu, ada juga curhatan soal hilangnya pramusapa di Transjakarta. Hal itu membuat kelompok disabilitas dan warga lainnya terkadang kesusahan.
“Sehingga mereka kesulitan, ibu hamil, lansia, disabilitas, enggak ada yang nolong waktu interaksi menuju bisnya dari haltenya. Kadang kadang juga mengimbau lift yang untuk disabilitas jangan dipakai untuk umum, ya kadang-kadang empati itu juga harus dihadirkan lagi,” ujarnya.
RK juga mengaku dicurhati soal harapan agar ada perluasan subsidi tidak hanya di Transjakarta.
“Mereka minta subsidinya diperluas tidak hanya di sistem bus tapi juga ke MRT,” katanya.
(yoa/fra)