Di sisi lain, Bahlil menyebut Golkar tengah mencari rumusan yang tepat untuk sistem Pemilu di Indonesia. Ia mengaku telah menyampaikan itu saat berpidato di HUT ke-60 Golkar.
“Sesuai dengan adat-adat ketimuran kita, sesuai dengan budaya, dan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan di bangsa kita,” tutur dia.
Sebelumnya, wacana yang dilempar Prabowo itu disampaikan dalam pidatonya di puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, pada Kamis (12/12).
Ia menilai Pilkada melalui DPRD lebih efisien. Ia mengambil contoh sejumlah negara tetangga yang dinilai telah berhasil mempraktikkan hal tersebut.
“Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, sekali milih, ya sudah DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati,” kata Prabowo.
(mab/wis)
[Gambas:Video Suara-News]