Penembakan Pengacara di Bone, Keluarga Ungkap Sempat Ada Ancaman

Hingga saat ini, polisi masih melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motifnya.

Sementara Tim Pencari Fakta (TPF) Peradi Makassar menduga pelaku penembakan lebih dari satu orang dan pelakunya orang profesional.

https://twirlparchextent.com/mebfq7zpv?key=72a1757699e34537b2b5995e51d94da7

“Mengerucut satu orang, tapi ada beberapa variasi yang kemungkinannya itu orang lain bisa terlibat dengan strategi yang dilakukan oleh pelaku,” kata Ketua TPF Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman.

Dari serangkaian fakta-fakta yang dikumpulkan oleh TPF Peradi Makassar diduga kasus ini telah direncanakan oleh pelaku.

“Ini jelas perencanaan. Orang (pelaku) ini bukan orang sembarang, karena dia melakukan perbuatannya di malam hari dan tempat dia melakukan (menembak korban) kondisi gelap,” jelasnya.

Menurut Tadjuddin, pelaku ini merupakan orang yang terlatih dalam soal tembak menembak, sehingga mampu menembak korban dengan kondisi gelap.

“Ini tidak mungkin dilakukan oleh orang yang biasa. Orang ini terlatih, sangat profesional dan bukan hanya satu kali menembak,” ungkapnya.

TPF Peradi Makassar juga menduga bahwa pelaku ini kerap menggunakan senapan angin tersebut untuk menembak burung.

“Mungkin orang ini suka menembak burung. Jadi kalau dia hobinya suka nembak burung, tentu sangat muda untuk menembak kepala korban,” katanya.

(mir/isn)


[Gambas:Video Suara-News]