Tak Ada Unsur Pidana, Polisi Setop Usut Kasus Kematian Mahasiswa UKI

Breaking News107 Views

“Kalau orang dengan kesadaran yang baik pasti akan otomatis bangun, tapi korban tersebut di dalam pengaruh alkohol yang sangat besar, jadi dia tidak bisa bangun, secara seperti orang kalau tidak dalam kondisi pengaruh alkohol tinggi. Jadi makanya saya pikir meninggalnya adalah karena mekanisme dia susah bernafas,” tutur dia.

Sebelumnya, Kenzha diduga tewas usai dikeroyok di lingkungan kampus UKI di Cawang, Jakarta Timur. Peristiwa bermula pada Selasa (4/3) sekitar pukul 16.30 WIB saat korban minum minuman beralkohol jenis arak bali bersama rekan-rekannya di dalam area kampus.

https://twirlparchextent.com/mebfq7zpv?key=72a1757699e34537b2b5995e51d94da7

Di tengah kegiatan itu, korban disebut sempat dua kali terlibat cekcok adu mulut. Bahkan, sempat dilerai oleh sekuriti kampus.

Singkat cerita, setelah kegiatan berakhir, saksi EFW memapah korban ke arah pintu keluar. Setibanya di pintu keluar, saksi meninggalkan korban lantaran mengira korban akan mengambil sepeda motornya untuk pulang.

“Pada saat saksi 4 kembali ke arah saung ternyata korban tidak mengarah ke sepeda motornya, melainkan ke arah pagar sambil berteriak dan mengoyak-ngoyak pagar,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

“Sampai akhirnya korban terjatuh bersama dengan pagar ke arah depan, kemudian korban diangkat oleh seseorang yang tidak saksi kenal dengan kondisi muka dan hidung yang mengeluarkan darah yang kemudian dibawa ke IGD RS UKI Cawang Jakarta Timur,” imbuhnya.

(dis/pta)