“Iya salah satu. Hampir saja kita enggak bisa mencalonkan,” ucapnya.
Untuk melawan cawe-cawe, PDIP bersama Hanura akan membentuk tim gerak cepat. Tim bertugas mengatasi bila ada hadangan dan halangan yang tidak sesuai dengan norma hukum.
“Kalau memang ada cawe cawe ya tim gerak cepat ini akan mengantisipasi. Kita sedang mencari itu apakah benar. Isu itu ada,” tambahnya.
Seperti diketahui, Pilgub Jawa Timur 2024 diikuti oleh tiga bakal pasangan calon (paslon). Yang pertama ialah duet petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil).
Mereka diusung oleh koalisi besar 15 partai, yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda, dan Partai Prima (tak lolos verifikasi).
Kedua, pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) yang diusung PDIP dan Hanura. Lalu ketiga, pasangan yang diusung PKB Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim (Luluk-Lukman).
(frd/asr)
[Gambas:Video Suara-News]