Ironi SD Nias, Guru Tak Mengajar Ternyata karena Jalan Kaki 2 Jam

Breaking News402 Views

Dia menyebutkan para guru yang mengajar di sekolah tersebut berada di luar Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo. Mereka tiap harinya pergi ke sekolah dengan jalan kaki dan melewati sungai. Sehingga apabila curah hujan tinggi para guru sering tertahan di jalan karena sungai banjir.

“Dan beberapa bulan terakhir ini curah hujan di wilayah Kabupaten Nias cukup tinggi sehingga membuat guru-guru mengalami kendala ke sekolah atau kadang sampai sekolah sudah siang,” ungkapnya.

https://twirlparchextent.com/mebfq7zpv?key=72a1757699e34537b2b5995e51d94da7

Kharisman Halawa menambahkan di sekolah tersebut belum ada rumah dinas guru serta jaringan listrik. Jumlah tenaga guru di sekolah tersebut terdiri dari 3 orang ASN, 2 orang berstatus PPPK dan 4 orang guru tidak tetap.

“Video viral itu direkam siswa pada 14 Januari 2025. Dan tidak benar satu bulan guru itu tidak mengajar. Kalau kita hitung harinya kemarin itu sudah libur sekolah akhir semester ganjil mulai 21 Desember 2024. Kemudian masuk sekolah tanggal 6 Januari 2025. Jadi mungkin perasaan anak sekolah itu sebulan. Seandainya memang sebulan tidak masuk pasti kami sudah proses,” ungkapnya.

Dia mengakui pada 14 Januari 2025, kepala sekolah dan bendahara BOS (bantuan operasional sekolah) datang ke Kantor Dinas Pendidikan Nias untuk urusan pertanggungjawaban dana BOS Tabung Anggaran 2024.

“Karena akan diaudit oleh inspektorat dan BPK sehingga mereka ke kantor saya. Lalu dua guru sudah siap-siap jalan ke atas (sekolah), sudah menyusuri sungai tapi turun hujan. Sudah pengalaman mereka tak lama setelah itu banjir. Dan akhirnya dua guru ini tidak sampai ke sekolah. Lalu satu orang ASN lainnya juga tidak ke sekolah karena sudah diberi tugas kepsek pagi pagi mengambil speaker yang sudah dititipkan di dekat sungai. Sehingga di video itu sekolah tampak kosong,” kata dia.

(fnr/wis)


[Gambas:Video Suara-News]