BPBD Akan Gelar Simulasi Megathrust Selat Sunda Bagi Warga Jakarta

Breaking News188 Views

Sekretaris Daerah ex officio Kepala BPBD Kota Bogor Syarifah Sofiah menuturkan peringatan dirilis setelah melihat tren peningkatan aktivitas gempa yang mirip dengan Megathrust Nenkai, Jepang dan dua megathrust di Indonesia.

“Menindaklanjuti hal tersebut, kami memohon bantuan para camat dan lurah se-Kota Bogor untuk menyiapkan langkah-langkah konkrit guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi,” ujarnya.

https://twirlparchextent.com/mebfq7zpv?key=72a1757699e34537b2b5995e51d94da7

Sebelumnya, Badan Metereorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memperingatkan gempa megathrust dari dua zona, yakni Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut yang tinggal menunggu waktu.

Alasannya, dua zona itu sudah lama tak mengalami gempa atau ada seismic gap lebih dari dua abad. Biasanya, gempa besar memiliki siklusnya sendiri dalam rentang hingga ratusan tahun.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada 27 Agustus lalu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap pihaknya sudah menambah jumlah alat pendeteksi sensor gempa untuk menghadapi ancaman gempa berkekuatan besar di zona megathrust.

Menurutnya, jumlah sensor gempa saat ini mencapai 530 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah itu melonjak drastis dari yang sebelumnya hanya 176 unit sebelum tahun 2019.

(lna/kid)


[Gambas:Video Suara-News]